Label

Selamat Datang Di Website Education Update Semoga Bermamfaat

Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Januari 2014

Lima Tahun Merajut Asa



Lima Tahun Merajut Asa
Oleh
Sarito
Lima tahun waktu yang sangat panjang banyak harapan yang harus diwujudkan, cepat selesai kuliah, mendapatkan pekerjaan yang layak dan menikah.
Lima tahun tidak dapat dilewati dengan mudah, dalam hidup kita akan menghadapi ujian yang dari Allah SWT. Manusia hanya mempunyai tiga dimensi waktu yaitu masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Masa lalu adalah kenangan masa yang sudah dimiliki dan dilewati, manusia yang baik adalah manusia yang mengambil pelajaran untuk menentukan masa yang akan datang. Masa sekarang adalah masa yang dimiliki oleh manusia dan yang menjadi penentu apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Dan masa yang akan datang adalah masa yang belum tentu bisa dimilki oleh manusia, manusia hanya bisa berencana ke masa ini namun yang menjadi penentu adalah Allah SWT.
Waktu yang sangat panjang ini akan banyak hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan harapan. Selesai kuliah harapan yang pertama dalam lima tahun ini, menjadi seorang sarjana itu cita-cita yang sangat aku dambakan dan yang sangat diharapkan oleh orang tua, orang tua selalu mengharapkan aku untuk cepat selesai kuliah. Pada tahun 2016 saya mempunyai keinginan harus selesai kuliah, dengan usaha yang saya lakukan sekarang ini mumgkin akan menghantarkan aku akan selesai kuliah dengan rajin masuk, ngerjakan tugas dari dosen ikut kegiatan dan mempersiapkan syarat-syarat untuk mengajukan skripsi, itu saya lakukan untuk cepat selesai kuliah dan menjadi seorang sarjana. Pada tahun 2013 kemaren ada pengumuman beasiswa miskin berprestasi dari BANK Mandiri untuk 20 orang dan syarat untuk mengajukan beasiswa itu nilai minimal 3,5, saya melihat nilai saya lebih mencukupi untuk mengajukan beasiswa itu yaitu 3,7 kemudian saya mengajukan dan Alhamdulillah saya diputuskan mendapatkan beasiswa itu sampai saya selesai kuliah dengan syarat nilai tidak kurang dari 3,5. Dengan semua itu masih kurang untuk saya cepat selesai kuliah saya berniat pada semester 4 nanti ingin mengambil matakuliah semester atas karena dengan itu bisa menjadi cepat selesai kuliah.
Setelah keinginan pertama terwujud dalam waktu lima tahun kedepan ini cepat selesai kuliah atau menjadi sarjana harapan selanjutnya ingin mendapatkan pekerjaan yang layak yaitu menjadi seorang pegawai negeri swasta (PNS) atau paling tidak nya menjadi seorang guru. Menjadi seorang pegawai itu harapan orang tua dan ingin sekali mewujudkan keinginan itu, dengan bekal ijazah S1 saya yakin akan dapat mewujudkan orang tua itu, selain ijazah S1 sekarang saya mempersiapkan diri dengan membantu mengajar di Pondok Pesantren Nurul Amin dan itu semua proses pelatihan atas diri saya untuk menjadi pegawai negeri swasta (PNS). Jadi walaupun tidak menjadi pegawai negeri swasta (PNS) tapi yang jelas menjadi seorang guru itu adalah pekerjaan yang tidak bisa dielakan  lagi.  
Setelah  selesai kuliah dan mendapatkan pekerjaan pada waktu lima tahun kedepan ini seiring dengan bertambahnya usia pada tahun 2017 saya ingin mengakhiri kehidupan membujang, saya ingin mengamalkan sunah Nabi yaitu menikah. Dalam upaya menikah ini saya tidak perlu lagi mencari sosok wanita yang saya dambakan karena sudah ada sosok wanita yang saya dambakan dan sekarang dia masih menempuh pendidikan di pesantren.
Jadi dalam waktu lima tahun ini yang ingin saya capai yaitu cepat selesai kuliah, mendapatkan pekerjaan yang baik dan yang layak kemudian menikan dengan wanita yang saya dambakan namun dari semua itu tidak terlepas untuk kehagiaan orang tua yang selalu mendoakan saya untuk meraih cita-cita.
Pntianak, 22 Januari 2014

Sabtu, 18 Januari 2014



Cinta Anugrah dan Kodrat
Oleh : Sarito
Cinta itu anugrah tuhan dan kodrat manusia, setiap manusia yang dilahirkan ke dunia akan mengalami perasaan cinta. Cinta yang pertama kali kita rasakan dari ibu dan bapak kita yang merawat kita dari tidak tau apa-apa sampai kuliah dengan tulus dan ikhlas mereka mendidik kita tanpa upah dan imbalan apapun setelah kita dewasa kita akan melakukan cinta itu dengan seseorang yang menurut kita itu menarik hati. Cinta itu dari mata turuh kehati. Cinta itu sendiri sulit dibedakan batasan ataupun pengertiannya, karena cinta merupakan salah satu bentuk emosi dan perasaan yang dimiliki individu. Dan sifatnyapun subyektif sehingga setiap individu akan mempunyai makna yang berbeda tergantung pada penghayatan serta pengalamannya individu masing-masing.
'Cinta'... Seringkali ketika kata ini disebut, jiwa manusia pun bergetar, terbuai oleh perasaan deg-deg-an... seakan tersiram oleh keindahan cinta yang berbaur dengan keharuman minyak misik. Orang yang dimabuk cinta seakan tak puas bila tak bermandikan air hujan kemesraan, disiram oleh tangan kasih sayang. Dan ia pun seakan terbang nan jauh diatas sana, menerobos awan yang tenang, melambai gemulai, indah dan bersiramkan wangian misik. Benar tidaknya... anda sendiri yang tahu...
Cinta memang sesuatu yang belum bisa saya mengerti, datang dengan tiba-tiba tanpa bersuara dan perginya pun secepat kilat tanpa kita ketahui... lenyap tanpa bekas, bahkan seringkali terganti dengan lawan dari cinta itu sendiri... yaitu benci.
Menurut Nofiatul Jannah dalam tulisan yang berjudul Antara Cinta Dan Persahabatan mengatakan persahabatan dan cinta adalah teman terbaik. Karena dimana ada cinta, persahabatan selalu ada di sampingnya. Dan dimana persahabatan berada, cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan persahabatan. Menurut saya cinta dan persahabatan itu dua hal yang memang harus di pisahkan cinta itu adalah anugrah dan kodrat manusia yang tujuannya kepada pernikahan dan persahabatan itu teman terbaik tujuannya tidak kepada pernikahan. Persahabatan itu pertemanan / teman terbaik, tapi cinta itu anugarah dan kodrat Tuhan. Jadi, belum tentu setiap ada cinta maka ada persahabatan, dan persahabatan belum tentu ada cinta. Orang yang bercinta akan merasa rindu jika barada pada jarak yang  jauh.
Setiap manusia yang dilahirkan kedunia itu akan merasakan cinta, cinta itu dari hati, cinta itu timbul jika kita merasa cocok dan nyaman memandang si dia dan jalan dengan si dia. Kita cenderung menyukai orang yang memiliki daya tarik fisik yang relatif mirip dengan kita. Namun kita berkecenderungan untuk menilai yang kita cintai memiliki daya tarik fisik yang sedikit lebih tinggi dibandingkan diri kita. Hal itu menjadikan seseorang lebih puas karena merasa mendapatkan cinta dari seseorang yang lebih menarik. Secara umum, perempuan yang cantik dan laki-laki yang tampan adalah yang paling disukai dalam hubungan cinta. Kalau Anda tampan atau cantik, maka Anda lebih memiliki daya tarik. Daya tarik fisik rupa-rupanya tidak dinilai paling penting sebagai daya tarik. Seseorang yang tidak terlalu tampan akan tetapi berkepribadian menyenangkan akan memiliki daya tarik yang lebih besar daripada bila seseorang tampan tapi berkepribadian tidak menyenangkan atau jelek.
Cinta itu anugrah dan kodrat manusia setiap manusia yang hidup didunia maka akan merasakan cinta dan datangnya cinta itu karena ada sebab, sebabnya itu relatif bagi setiap individu. Setiap manusia yang hidup didunia itu akan merasakan cinta selagi dia memiliki hati.

ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW



Nama                            : Sarito
Nim                      : 1123200003
Jur/Pro                : Dakwah/BKI
Sem/Kelas            : III/A

ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW
Agama Islam adalah agama yang sangat banyak memilki sejarah dan peristiwa, itu disebabkan Agama Islam tidak langsung ada seperti skarang ini tetapi melalui proses yang sangat panjang. Di antara peristiwa dan sejarah islam, hijrahnya rasulullah dari mekkah ke madinah, malid nabi muhammad dan Isra  Mi’raj. Namun diantara peristiwa dan sejarah itu tidaklah mungkin saya akan membahasnya, yang akan dijadikan pembahasan saya disini ialah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Sekilas saya akan paparkan, Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Mesjidil Aqsha di Jerusalem. Kemudian bermi'raj menuju langit ketujuh dan Sidratulmuntaha, arasy (takhta Tuhan), dan kursi (singgasana Tuhan), hingga menerima wahyu di hadirat Allah SWT. Perjalanan ini mengandung perintah mendirikan shalat lima waktu sehari dan semalam. Isra mi'raj terjadi pada 27 Rajab, setahun sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah.
 Peristiwa ini juga menunjukkan betapa pentingnya peranan masjid bagi kehidupan umat Islam. Ia merupakan tempat berangkat sekaligus tempat lepas landas bagi kebangkitan umat. Di masjid itulah umat Islam memulai segala aktivitasnya sekaligus menata kehidupan, seperti dilakukan dengan cemerlang oleh Rasulullah. ''Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada-Nya dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah.'' (QS 9:18).

Sedangkan shalat yang merupakan perintah langsung dari Allah kepada Nabi ialah suatu bentuk komunikasi antara manusia dan Tuhan secara beriman serta meminta pertolongan kepada-Nya. Dengan demikian, seperti dituturkan oleh sejarawan Islam Mesir, Mohammad Husain Haekal: shalat bukan sekadar rukuk dan sujud, tanpa mengisi jiwa dan hati sanubari dengan iman. Jadi, shalat merupakan suatu ibadah yang harus dilakukan dengan ikhlas, demi Tuhan Cahaya Langit dan Bumi.
Orang mukmin yang beriman ialah yang menghadapkan seluruh kalbunya kepada Allah ketika ia sedang shalat, disaksikan oleh rasa takwa kepada-Nya, serta mencari pertolongan Allah dalam menunaikan kewajiban hidupnya. Ia mencari petunjuk, memohonkan taufik Allah dalam memahami rahasia dan hukum alam ini. Orang mukmin yang benar-benar beriman kepada Allah di tengah ia shalat selalu akan merasa, dirinya adalah sesuatu yang kecil berhadapan dengan kebesaran Allah Yang Maha Agung. Shalat juga merupakan salah satu bentuk kesamaan manusia di hadapan Allah, tanpa membedakan status sosial mereka. Kesamaan di hadapan Tuhan ini, akan menuju pada persaudaraan yang sebenarnya. Sebab, semua orang dapat merasakan bahwa mereka sebenarnya bersaudara dalam beribadah kepada Allah dan hanya kepada-Nya mereka beribadah
Persaudaraan demikian ini didasarkan kepada saling penghargaan yang sehat, renungan serta pandangan yang bebas seperti dianjurkan Alquran. Adakah kebebasan, persaudaraan, dan persamaan yang lebih besar selain umat ini di hadapan Allah? Semua menundukkan kepala kepada-Nya, bertakbir, rukuk, dan bersujud. Tiada perbedaan antara satu dan yang lain semua mengharapkan pengampunan, bertobat, dan mengharapkan pertolongan. Tak ada perantara mereka ke Tuhan kecuali amalnya yang saleh, dan menjauhkan diri dari segala bentuk kejahatan. Dalam situasi sekarang ini, persaudaraan yang demikian dapat membersihkan hati dari segala noda materi, dan menjamin kebahagiaan manusia agar dalam hidup ini kita tidak tergelincir ke jurang dosa. Begitu pentingnya nilai shalat hingga ia dapat mencegah manusia dari perilaku keji dan munkar, seperti difirmankan Allah.

MEMPERINGATI MAULIDURROSUL BUKAN SUNAH



MEMPERINGATI MAULIDURROSUL BUKAN SUNAH

    Menurut novi dalam opini yang ditulisnya tentang Maulid Nabi ia meyimpulkan bahwa memperingati Maulid Nabi Ia sependapat Sunah.
    Kaum muslim di seluruh dunia memperingati perayaan Maulid Nabi yang bersejarah, untuk menyambut keberkatan dan kebahagian pada hari tersebut. Hal ini merupakan suatu adat dan yang turun temurun yang telah dilakukan oleh para petua terdahulu. Dalam memperingati hari kelahiran Nabi Saw yang diperingati di seluruh pelosok di Indonesia khususnya, diadakan sebuah acara tertentu, misalnya dengan melantunkan syair-syair dan qasidah-qasidah pujian, pembacaan maulid, ceramah yang berisikan hikmah keteladanan baginda Rasulullah Saaw dan lain sebagainya.
    Setelah membaca saya langsung tertarik ketika mengatakan perayaan Maulid Nabi Saw itu Sunah namun ia tidak menyebutkan dalil yang mengatakan kesunahan itu, seperti yang saya tau bahwa setiap perkara sunah biasanya tertuang dalam sebuah hadist namun ia tidak menyatakan hadist itu. Jadi saya kurang sepakat jika merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw itu Sunah. Dalam pembahasan awal ia mengemukakan bahwa ada dua pendapat yang mengatakan Bid’ah yang baik dan ada juga yang mengatakan Bid’ah yang tidak baik, namaun ia tidak mengatakan itu sebuah Bid’ah yang baik, akan tetapi ia cendrung kepada kesunahan merayakan Maulid Nabi Saw tersebut.
        Menuurut saya merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw itu adalah bentuk cinta  untuk mengingat perjuangan beliau. Dengan merayakannya membuktikan kita cinta kepada beliau seperti yang biasa dilakukan oleh orang Islam lainnya untuk mengahrapkan syafaatnya : Diriwayatkan bahwa Abbas bin Abdulmuttalib melihat Abu Lahab dalam mimpinya, dan Abbas bertanya padanya : “bagaimana keadaanmu?”, abu lahab menjawab : “di neraka, Cuma diringankan siksaku setiap senin karena aku membebaskan budakku Tsuwaibah karena gembiraku atas kelahiran Rasul saw” (Shahih Bukhari hadits no.4813). Walaupun kafir terjahat ini dibantai di alam barzakh, namun tentunya Allah berhak menambah siksanya atau menguranginya menurut kehendak Allah swt, maka Allah menguranginya setiap hari senin karena telah gembira dg kelahiran Rasul saw dengan membebaskan budaknya.
        Walaupun mimpi tak dapat dijadikan hujjah untuk memecahkan hukum syariah, namun mimpi dapat dijadikan hujjah sebagai manakib, sejarah dan lainnya, misalnya mimpi orang kafir atas kebangkitan Nabi saw, maka tentunya hal itu dijadikan hujjah atas kebangkitan Nabi saw maka Imam imam diatas yg meriwayatkan hal itu tentunya menjadi hujjah bagi kita bahwa hal itu benar adanya, karena diakui oleh imam imam dan mereka tak mengingkarinya.
Jadi menurut saya merayakan Kelahiran Nabi Saw itu bukan Sunah tetapi  wujud kecintaan yang tertanam pada hati-hati pencinta Nabi Saaw yang juga diperintahkan Allah Swt dalam firman-Nya: “Katakanlah: “Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (QS Taubah ayat 24).
        Dan juga maulid Nabi Saaw merupakan ajang dakwah yang berpontensial guna mengenang kembali jasa perjuangan dan integritas Nabi Saaw sebagai seorang pemimpin yang mengagumkan, yang memberikan keteladanan bagi umatnya,dalam Al-Qur’an juga disinggung;. “Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS Al-Ahzab ayat 21). Dan sekaligus membawa pesan-pesan Islami yang berguna bagi seluruh lapisan masyarakat.


PERINGATAN TAHUN BARU MASEHI PERSPEKTIF ISLAM



PERINGATAN TAHUN BARU MASEHI  PERSPEKTIF ISLAM
Oleh : SARITO
Tanggal 01 Januari 2014 adalah pergantian tahun, dan ini merupakan momen yang sangat di tunggu-tunggu oleh kalangan muda khususnya. Sangat menyedihkan sekali ketika tahun baru masahi semua orang baik tua, muda, dan semuanya ikut meramaikan, akan tetapi ketika tahun baru Hijriah yang dikenal dengan tahun baru Islam itu sangat sedikit sekali orang-orang peduli terhadap hari tersebut. Ketika tahun baru Masehi banyak sekali acara yang sudah di rencanakan, seperti bakar ayam, jagung dan bahkan menghadirkan Band dari Kota Jakarta, sebagai bukti ketika pergantian tahun 2012 ke tahun 2013 Kota Pontianak mengundang Band Ungu, The Firgin yang di tempatkan di Korem, untuk tahun baru sekarang ini band manakah  yang akan di undang lagi untuk mengisi hiburan.
Dan melihat realita yang seperti diatas bagaimankah kita sebagai umat Islam apakah hanya membiarkan saja hal itu tetap berjalan seperti tahun sebelumnya, kalau kita hitung antara banyaknya orang Islam dengan orang non Islam itu jauh lebih banyak umat Islam akan tetapi ketika tahun baru hijriah mereka tidak memeriahkan acara tersebut dengan semeriah kita memperingati tahun baru masehi, banyak sekali kendala untuk itu pertama memang tidak ada anggaran dari pemerintah untuk memperingati tahun baru hijriah itu. kedua kita menyadari bahwa yang memperingati acara itu bukan dari kalangan Islam saja akan tetapi seluruh agama yang ada khususnya Indonesia dengan serentak mereka memperingatinya sehingga pergantian tahun baru  masehi itu jauh lebih meriah dari pada tahun baru hijriah.
Lalu bagaiman Islam memandang peringatan tahun baru masehi itu sebagaimana mana kita ketahui bahwa acara tahun baru itu prosesinya adalah hiburan dan senang-senang saja dan disitu banyak sekali perilaku yang mubadzir, Islam memandang bahwa orang yang mubadzir itu adalah saudara syetan. Ketika memperingati tahun baru masehi banyak sekali orang yang menghidupkan petasan dan itu adalah perilaku yang mubadzir. Dan bukan hanya itu saja kitika acara itu banyak sekali kemaksiatan yang meraja dan bahkan dalam acara tersebut bisa saja di jadikan even untuk sex bebas, mabuk-mabukan dan semua itu di haramkan dalam Islam jadi sebagai umat Islam tidak boleh ikut gila-gilaan mari kita merayakan tahun baru hijriah saja.
Walaupun Islam mengajarkan “taat kepada Allah, Rosul dan Ulil Amri (pemimpin)” namun kalau kita kaitkan dengan tahun baru yang di peringati seperti yang lalu itu banyak sekali kemudhorotan, jadi lebih baik kita sebagai umat Islam memperingati di rumah saja dengan baca doa akhir tahun dan awal tahun itu lebih utama dihadapan Allah SWT dari pada sampai beli petasan dan dihidupkan di tengah malam buat orang bising, mengganggu orang tidur. Islam mengajarkan agar tidak mengganggu hak orang lain Islam mengajarkan menghormati hak orang lain, kalau halnya seperti yang kita saksikan pada tahun yang lalu apakah itu tidak mengganggu orang lain dengan menghidupkan petasan, menghidupkan musik dengan suara yang sangat nyaring malah kadang-kadang salonnya di simpan diluar.
Dengan hal ini sebenarnya banyak sekali hal-hal yang dilakukan yang dilarang oleh ajaran Islam seperi di atas. Dan sebagai orang yang mempunyai akal fikiran dan juga sebagai umat Nabi Muhammad apa yang sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya itu tidak dilakukan lagi kerena lebih banyak mudhorotnya dari pada mamfaatnya maka Islam memandangnya itu tidak boleh itu semua dijadikan bahan pembelajaran untuk diri kita.



Terima Kasih.

Featured Post

KARENA WANITA INGIN MEMILIH

Sepanjang sejarah sebelum datangnya islam perempuan kerap kali mengalami penderitaan. mereka diperjual belikan layaknya hewan dan barang. me...