Selamat Datang Di Website Education Update Semoga Bermamfaat

Sabtu, 18 Januari 2014

PERINGATAN TAHUN BARU MASEHI PERSPEKTIF ISLAM



PERINGATAN TAHUN BARU MASEHI  PERSPEKTIF ISLAM
Oleh : SARITO
Tanggal 01 Januari 2014 adalah pergantian tahun, dan ini merupakan momen yang sangat di tunggu-tunggu oleh kalangan muda khususnya. Sangat menyedihkan sekali ketika tahun baru masahi semua orang baik tua, muda, dan semuanya ikut meramaikan, akan tetapi ketika tahun baru Hijriah yang dikenal dengan tahun baru Islam itu sangat sedikit sekali orang-orang peduli terhadap hari tersebut. Ketika tahun baru Masehi banyak sekali acara yang sudah di rencanakan, seperti bakar ayam, jagung dan bahkan menghadirkan Band dari Kota Jakarta, sebagai bukti ketika pergantian tahun 2012 ke tahun 2013 Kota Pontianak mengundang Band Ungu, The Firgin yang di tempatkan di Korem, untuk tahun baru sekarang ini band manakah  yang akan di undang lagi untuk mengisi hiburan.
Dan melihat realita yang seperti diatas bagaimankah kita sebagai umat Islam apakah hanya membiarkan saja hal itu tetap berjalan seperti tahun sebelumnya, kalau kita hitung antara banyaknya orang Islam dengan orang non Islam itu jauh lebih banyak umat Islam akan tetapi ketika tahun baru hijriah mereka tidak memeriahkan acara tersebut dengan semeriah kita memperingati tahun baru masehi, banyak sekali kendala untuk itu pertama memang tidak ada anggaran dari pemerintah untuk memperingati tahun baru hijriah itu. kedua kita menyadari bahwa yang memperingati acara itu bukan dari kalangan Islam saja akan tetapi seluruh agama yang ada khususnya Indonesia dengan serentak mereka memperingatinya sehingga pergantian tahun baru  masehi itu jauh lebih meriah dari pada tahun baru hijriah.
Lalu bagaiman Islam memandang peringatan tahun baru masehi itu sebagaimana mana kita ketahui bahwa acara tahun baru itu prosesinya adalah hiburan dan senang-senang saja dan disitu banyak sekali perilaku yang mubadzir, Islam memandang bahwa orang yang mubadzir itu adalah saudara syetan. Ketika memperingati tahun baru masehi banyak sekali orang yang menghidupkan petasan dan itu adalah perilaku yang mubadzir. Dan bukan hanya itu saja kitika acara itu banyak sekali kemaksiatan yang meraja dan bahkan dalam acara tersebut bisa saja di jadikan even untuk sex bebas, mabuk-mabukan dan semua itu di haramkan dalam Islam jadi sebagai umat Islam tidak boleh ikut gila-gilaan mari kita merayakan tahun baru hijriah saja.
Walaupun Islam mengajarkan “taat kepada Allah, Rosul dan Ulil Amri (pemimpin)” namun kalau kita kaitkan dengan tahun baru yang di peringati seperti yang lalu itu banyak sekali kemudhorotan, jadi lebih baik kita sebagai umat Islam memperingati di rumah saja dengan baca doa akhir tahun dan awal tahun itu lebih utama dihadapan Allah SWT dari pada sampai beli petasan dan dihidupkan di tengah malam buat orang bising, mengganggu orang tidur. Islam mengajarkan agar tidak mengganggu hak orang lain Islam mengajarkan menghormati hak orang lain, kalau halnya seperti yang kita saksikan pada tahun yang lalu apakah itu tidak mengganggu orang lain dengan menghidupkan petasan, menghidupkan musik dengan suara yang sangat nyaring malah kadang-kadang salonnya di simpan diluar.
Dengan hal ini sebenarnya banyak sekali hal-hal yang dilakukan yang dilarang oleh ajaran Islam seperi di atas. Dan sebagai orang yang mempunyai akal fikiran dan juga sebagai umat Nabi Muhammad apa yang sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya itu tidak dilakukan lagi kerena lebih banyak mudhorotnya dari pada mamfaatnya maka Islam memandangnya itu tidak boleh itu semua dijadikan bahan pembelajaran untuk diri kita.



Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

KARENA WANITA INGIN MEMILIH

Sepanjang sejarah sebelum datangnya islam perempuan kerap kali mengalami penderitaan. mereka diperjual belikan layaknya hewan dan barang. me...