Selamat Datang Di Website Education Update Semoga Bermamfaat

Sabtu, 18 Januari 2014

MEMPERINGATI MAULIDURROSUL BUKAN SUNAH



MEMPERINGATI MAULIDURROSUL BUKAN SUNAH

    Menurut novi dalam opini yang ditulisnya tentang Maulid Nabi ia meyimpulkan bahwa memperingati Maulid Nabi Ia sependapat Sunah.
    Kaum muslim di seluruh dunia memperingati perayaan Maulid Nabi yang bersejarah, untuk menyambut keberkatan dan kebahagian pada hari tersebut. Hal ini merupakan suatu adat dan yang turun temurun yang telah dilakukan oleh para petua terdahulu. Dalam memperingati hari kelahiran Nabi Saw yang diperingati di seluruh pelosok di Indonesia khususnya, diadakan sebuah acara tertentu, misalnya dengan melantunkan syair-syair dan qasidah-qasidah pujian, pembacaan maulid, ceramah yang berisikan hikmah keteladanan baginda Rasulullah Saaw dan lain sebagainya.
    Setelah membaca saya langsung tertarik ketika mengatakan perayaan Maulid Nabi Saw itu Sunah namun ia tidak menyebutkan dalil yang mengatakan kesunahan itu, seperti yang saya tau bahwa setiap perkara sunah biasanya tertuang dalam sebuah hadist namun ia tidak menyatakan hadist itu. Jadi saya kurang sepakat jika merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw itu Sunah. Dalam pembahasan awal ia mengemukakan bahwa ada dua pendapat yang mengatakan Bid’ah yang baik dan ada juga yang mengatakan Bid’ah yang tidak baik, namaun ia tidak mengatakan itu sebuah Bid’ah yang baik, akan tetapi ia cendrung kepada kesunahan merayakan Maulid Nabi Saw tersebut.
        Menuurut saya merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw itu adalah bentuk cinta  untuk mengingat perjuangan beliau. Dengan merayakannya membuktikan kita cinta kepada beliau seperti yang biasa dilakukan oleh orang Islam lainnya untuk mengahrapkan syafaatnya : Diriwayatkan bahwa Abbas bin Abdulmuttalib melihat Abu Lahab dalam mimpinya, dan Abbas bertanya padanya : “bagaimana keadaanmu?”, abu lahab menjawab : “di neraka, Cuma diringankan siksaku setiap senin karena aku membebaskan budakku Tsuwaibah karena gembiraku atas kelahiran Rasul saw” (Shahih Bukhari hadits no.4813). Walaupun kafir terjahat ini dibantai di alam barzakh, namun tentunya Allah berhak menambah siksanya atau menguranginya menurut kehendak Allah swt, maka Allah menguranginya setiap hari senin karena telah gembira dg kelahiran Rasul saw dengan membebaskan budaknya.
        Walaupun mimpi tak dapat dijadikan hujjah untuk memecahkan hukum syariah, namun mimpi dapat dijadikan hujjah sebagai manakib, sejarah dan lainnya, misalnya mimpi orang kafir atas kebangkitan Nabi saw, maka tentunya hal itu dijadikan hujjah atas kebangkitan Nabi saw maka Imam imam diatas yg meriwayatkan hal itu tentunya menjadi hujjah bagi kita bahwa hal itu benar adanya, karena diakui oleh imam imam dan mereka tak mengingkarinya.
Jadi menurut saya merayakan Kelahiran Nabi Saw itu bukan Sunah tetapi  wujud kecintaan yang tertanam pada hati-hati pencinta Nabi Saaw yang juga diperintahkan Allah Swt dalam firman-Nya: “Katakanlah: “Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (QS Taubah ayat 24).
        Dan juga maulid Nabi Saaw merupakan ajang dakwah yang berpontensial guna mengenang kembali jasa perjuangan dan integritas Nabi Saaw sebagai seorang pemimpin yang mengagumkan, yang memberikan keteladanan bagi umatnya,dalam Al-Qur’an juga disinggung;. “Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS Al-Ahzab ayat 21). Dan sekaligus membawa pesan-pesan Islami yang berguna bagi seluruh lapisan masyarakat.


Postingan bentuk comentar atas tugas teman yaitu artikel opini yang diberikan oleh dosen pengampuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

KARENA WANITA INGIN MEMILIH

Sepanjang sejarah sebelum datangnya islam perempuan kerap kali mengalami penderitaan. mereka diperjual belikan layaknya hewan dan barang. me...